Minggu, 10 April 2022

Review Jurnal Internasional: Mutual Affinities: Islam in Southeast Asia and the Arab World

 

 

Judul                         Mutual Affinities: Islam in    Southeast  Asia and the Arab  World

Jurnal                         : Israel Journal of Foreign Affairs

Volume & Halaman   : 6:1 & 73-89

Tahun                          : 2012

Penulis                   : Moshe Yegar & Yvette Shumacher (diterjemahkan dari Bahasa Ibrani)

Reviewer                     : Lina Nur Khofifah

Tanggal                       :  09 April 2020

  

 

 

 

 

 

 

 

Artikel yang berjudul Mutual Affinities : Islam in Southeast Asia and the Arab World yang termuat dalam Israel Journal of Foreign Affairs ditulis oleh Moshe Yegar yang merupakan seorang pensiunan Kementerian Luar Negeri Israel yang kemudian menjadi dosen di Universitas Yerussalem ini berisi tentang hubungan timbal balik Islam di Asia Tenggara dan Dunia Arab dari sisi historis sejak kemunculan Islam di Asia Tenggara melalui perdagangan dan asimilasi, kedekatan di masa modern di bidang ekonomi dan budaya, serta hubungan timbal balik dari berbagai konflik yang muncul seperti pemberontakan oleh kaum minoritas Islam di beberapa negara di Asia Tenggara.

Dalam teks asli artikel ini menggunakan bahasa Ibrani yang kemudian diterjemahkan oleh Yvette Shumacher ke dalam bahasa Inggris yang kemudian oleh reviewer diterjemahkan kembali dalam bahasa Indonesia. Secara keseluruhan, artikel ini menggunakan pembahasan yang langsung ke dalam inti setiap sub pembahasan, sehingga cukup memudahkan pembaca meskipun penulis tidak menyertakan abstrak dan pendahuluan, namun langsung menuju ke topik pembahasan.

Reviewer menilai artikel ini bertujuan untuk membuktikan bahwa hubungan dunia Islam di Asia Tenggara banyak dipengaruhi oleh Islam dari dunia Arab. Hubungan ini memiliki keterikatan yang erat terlihat dari beberapa aspek kehidupan Islam Asia Tenggara seperti aspek religi, ekonomi, sosial, dan budaya bahkan tak jarang mempengaruhi kehidupan politik negara-negara muslim di Asia Tenggara. Hubungan kedekatan timbal balik dunia Islam tidak selalu berkaitan dengan aspek-aspek yang telah disebutkan, namun dalam beberapa waktu, terdapat gejolak gerakan Islam yang disinyalir berasal dari dunia Arab yang kemudian diupayakan oleh negara-negara muslim di Asia Tenggara mencoba untuk menangkalnya. Artikel ini ingin menunjukkan dinamika kedekatan yang terkadang menjadi bumerang baik bagi dunia Islam di Asia Tenggara maupun bagi dunia Islam di Jazirah Arab.

Pembahasan

Penulis mengawali paragraf pertama mengenai pernyataan bahwa penyebaran Islam di Asia Tenggara merupakan pembahasan yang luar biasa bagi sejarah Islam. Proses Islamisasi di Asia Tenggara memang berbeda dengan wilayah lain yang menggunakan kekerasan, perang, penaklukan wilayah ataupun gencatan senjata. Berbeda dengan Islamisasi di Asia Tenggara yang menggunakan cara damai. Proses islamisasi di Asia Tenggara menurut artikel ini bermula pada abad ketujuh hingga abad ke sepuluh ketika para saudagar dari Semenanjung Arab mulai ekspansi dalam berdagang dengan tujuan syiar Islam dengan cara non-militer dan tidak melakukan paksaan kepada penduduk lokal untuk mengikuti ajaran komunitas Muslim ini. Hingga untuk tetap memepertahankan pengaruhnya, para pedagang Muslim ini menikah dengan penduduk setempat hingga menjadi keluarga dan komunitas yang besar. Pada abad ke sepuluh secara bertahap komunitas Muslim ini berhasil mengambil alih perdagangan rempah-rempah yang kemudian monopoli ini justru diusik oleh kedatangan Portugis pada abad ke-16.

Dalam artikel ini dibahas pula bahwa saat komunitas Muslim mulai datang ke Asia Tenggara dimana penulis memfokuskan pada dua negara Muslim yang besar yaitu Malaysia dan Indonesia, saat itu kedua negara ini masih berbentuk kerajaan, hingga para penguasa berhasil diislamkan, maka rakyatnya akan turut mengikuti keputusan pemimpinnya secara sukarela. Dengan munculnya Islam di Asia Tenggara, penduduk lokal tidak terbentuk untuk hidup dalam perbudakan, berbeda saat koloni Eropa datang pada abad ke-16 saat penyebaran agama Kristen sering disertai dengan penaklukan kekerasan terhadap penduduk asli.

Dalam artikel ini dibagi menjadi sub pokok pembahasan, yaitu :

1.     Pengaruh Budaya dan Agama

Pengaruh agama Islam di Asia Tenggara tersebar ke wilayah Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, Myanmar dan Thailand. Ide-ide agama Islam pada abad ke-19 dan ke-20 berkembang melalui ulama yang belajar ke negara-negara di Jazirah Arab. Terlepas dari itu, ada dua aliran pemikiran Islam tertentu yaitu Sufisme dan Modernis. Gerakan kaum modernis menjadi kekuatan intelektual, politik dan pendidikan yang penting yang berisi aktivis dan guru yang datang dari Mesir dan Arab Saudi. Setelah Perang Dunia II, seiring dengan berakhirnya pemerintahan kolonial dan kemerdakaan negara-negara Asia Tenggara, terdpat ekspansi yang luar biasa dalam bidang pendidikan menengah maupun tinggi di negara-negara Asia Tenggara. Elemen penting dalam pengembangan ini adalah intensifikasi dalam hubungan timbal balik antara Asia Tenggara dan negara-negara Arab. Siswa-siswa terutama yang berasal dari Malaysia dan Indonesia, mendapatkan kesempatan untuk belajar ke negara-negara Arab ataupun negara-negara Arab memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan di Asia Tenggara. Di Malaysia dalam beberapa tahun terakhir, literatur agama dan buku-buku Arab serta jurnal telah diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu dan disebarkan secara luas.

2.     Pengaruh Politik dan Koneksi Ekonomi

Hubungan politik Muslim Asia Tenggara dan Arab sampai PDII berpusat pada pertanyaan tentang pembatalan kekhalifahan di Turki oleh Kemal Ataturk. Pemerintah kolonial saat itu tidak menginginkan adanya pengaruh agama-politik dari ibadah haji ataupun studi di lembaga Islam Arab. Hal itu karena ketakutan akan meningkatnya perasaan keagamaan dan sekembalinya para peziarah ini akan membawa fanatisme agama-politik. Di antara dua perang dunia, sering terjadi kerusuhan politik dan propaganda dan dikhawatirkan mereka yang pergi untuk melanjutkan studi agama di Institusi Arab akan terpengaruh oleh atmosfer berbagaya dan akan membawa kepentingan politik dan agama. Di bawah pemerintahan Soekarno, Indonesia memilih jalan sekuler yaitu membatasi peran agama dan mencegahnya pengaruh asing dalam kebijakan domestik. Soeharto pun sama, ia berhati-hati untuk memantau kekuatan politik Muslim dan takut akan pengaruh yang tidak diinginkan seperti Revolusi Iran dan gerakan teroris Arab. Terdapat tiga konflik di antara negara Arab setelah PDII yang mendapat perhatian pemerintah Muslim di Asia Tenggara yaitu pengucilan Mesir setelah penandatanganan Camp David Accord dengan Israel, Perang Iran-Irak dan pendudukan Kuwait oleh Irak. Dalam setiap permasalahan ini Indonesia dan Malaysia berupaya untuk menfasilitasi negosiasi damai untuk menyelesaikan konflik tersebut. Revolusi Iran pada tahun 1979 menimbulkan kekhawatiran di Asia Tenggara karena khawatir akan membahayakan warga negara sendiri akibuat kerusuhan tersebut.

Sampai PDII dan berakhirnya kolonial, hubungan ekonomi antara Dunia Arab dan Asia Tenggara masih terbatas tanpa industri ataupun modal. 1960-an ada peningkatan kegiatan ekonomi dan peningkatan pemberian hibah oleh negara-negara Arab untuk membangun masjid dan organisasi politik dan pendidikan Islam untuk kegiaan dakwah. Libya melakukan hal yang sama memberikan dukungan keuangan. Pada 1970-an sejumlah besar pekerja diberangkatkan dari Asia Tenggara ke negara-negara Arab. Penguatan hubungan secara signifikan disebabkan adanya organisasi muslim internasonal salah satunya OKI (Organisasi Konferensi Islam) bertujuan untuk memperkuat solidaritas Islam, melindungi tempat suci, mendukung Palestina, dll.

3.     Pemberontakan Minoritas Muslim

Sejak akhir Perang Dunia II, pemberontakan dan gangguan telah terjadi di banyak negara Muslim. Dalam beberapa dekade terakhir, gerakan Islam radikal muncul dari negara-negara Arab yang berhasil merekrut penganut di banyak negara Muslim, termasuk Asia Tenggara. Tiga gerakan pemberontakan Muslim di Asia Tenggara dan kontak mereka dengan negara-negara Arab sangatlah penting. Gerakan tersebut yaitu Komunitas Muslim Filipina (Moro), komunitas Muslim Melayu Thailand Selatan (Muslim Pattani), dan Muslim Rohingya Arakan Utara di Burma Barat/Myanmar. Ketiganya memiliki argumen teologis untuk membenarkan pendirian mereka guna memberontak terhadap pemerintah mayoritas/pusat. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam masing-masing gerakan pemberontak dalam aspek latar belakang sejarah, aspirasi dan tujuan serta efektifitas operasionalnya. Gerakan pemberontak menggunakan taktik peperangan gerilya untuk mencapai tujuan mereka. Namun tiga gerakan ini memiliki perbedaan dalam hal kualitas kepemimipinan yang dimiliki. Misalnya, Arakan tidak menghasilkan pemimpin yang dapat membangun jaringan yang menghubungkan mereka dengan badan-badan muslim internasional ataupun negara-negara Islam, sedangkan Muslim Patani dan Moro berhasil melakukannya karena mereka adalah mahasiswa dan akademisi yang memperoleh pembalajaran agama yang lebih tinggi di negara-negara Arab.

Muslim yang hidup sebagai minoritas di lingkungan non-muslim sering merasa bahwa mereka tidak diterima hak dalam mengekspresikan kedaulatannya dan cenderung separatis karena menganggap konflik sebagai jihad dan perang suci. Hal ini semakin diperkuat dengan adanya bantuan dari Arab Saudi dan Libya Qadhafi. Intervensi-intervensi dari pihak lain seperti lembaga islam internaional justru diinginkan oleh Pemerintah Filipina dalam negosiasi dengan para pemberontak, sedangkan Thailand dan Myanmar justru menentang adnaya intervensi tersebut sehingga OKI dan elemen Arab lainnya hanya menunjukkan sedikit minat untuk terlibat lebih jauh.

Kesimpulan

Di arena politik dan hubungan luar negeri, ikatan antara Malaysia dan Indonesia serta gerakan separatis Moro dengan organisasi muslim internasional khususnya OKI patut diperhatikan. Faktor yang membuat negara-negara  Arab memiliki pengaruh yang kuat di Asia Tenggara dewasa ini adalah peningkatan kekuatan di arena internasional dari awal 1970-an dari aspek jumlah mereka yangbesar, kekayaan negara yang dimiliki dan adanya radikal muslimisme. Solidaritas muslim internasional semakin kuat dalam beberapa dekade terakhir. Penolakan terhadap keterlibatan negara-negara Arab dalam urusan negara yang mengalami pemberontakan oleh komunitas muslim yaitu Thailand, Filipina, dan Myanmar. Namun justru Filipina melakukan upaya ini untuk bernegosiasi dengan kelompok pemberontak. Sedangkan Thailand tidak begitu peka bahkan Myanmar mengabaikannya sama sekali. Namun, jelas bahwa umat Islam di Asia Tenggara, baik Indonesia dan Malaysia dan di antara minoritas Muslim telah menjadi bagian integral dari kebangkitan global muslim secara umum dan meningkatnya solidaritas Islam.

Keunggulan

  • Alur yang sistematis. Penulis menjelaskan dengan runtut peristiwa dari awal mula masuknya Islam hingga munculnya berbagai permasalahan di dunia Islam dewasa ini
  • Bahasa yang mudah dipahami. Penyampaian yang cukup sederhana meskipun beberapa kali menggunakan diksi yang kurang mampu dipahami oleh orang awam
  • Argumen dan analisis yang logis.

Saran

Saran yang saya berikan berangkat dari beberapa kekurangan dalam artikel ini, yaitu:

·       Pembahasan cukup bertele-tele dan beberapa terdapat pengulangan, maka sebaiknya disederhanakan agar pembaca tidak jenuh

·       Pembahasan dalam setiap sub pokok pembahasan kurang terintegrasi. Maka sebaiknya, ketika membahas dalam sub pokok pembahasan dapat menjelaskan aspek yang sama pada negara yang dibahas. Misalnya, dalam pembahasan pemberontakan minoritas Islam perlu mencantumkan Malaysia dan Indonesia yang justru dituliskan pada bagian akhir kesimpulan. Begitupun sebaliknya dalam sub pokok pembahasan pengaruh agama dan budaya perlu mencantumkan bagaimana pengaruhnya di negara selain Indonesia dan Malaysia

·       Waktu kurang dituliskan dengan jelas kapan pemberontakan terjadi dan hanya menuliskan pasca PDII maka sebaiknya dituliskan masing-masing pemberontakan dan bagaimana hasil terkini saat artikel tersebut dituliskan

·       Tidak ada tokoh-tokoh yang disebutkan maka sebaiknya dicantumkan untuk semakin melengkapi artikel ini dan menambah pemahaman pembaca

Kamis, 22 Februari 2018

contoh proposal dalam bahasa inggris.

okay, well hello people(gaya gayaan kayak kaka @skinnyfabs :v) kali ini aku mau sedikit berbagi(dikit aja kan lagi tahap belajar ya gak ya gak: maka :v) tentang mini grant proposal yang kemarin aku ajukan ke Indiana University pas Follow on Workshop di Lampung. kuy! langsung aja, cekidot!!!
Entrepreneurship Seminar: Small-Scale Mushroom Cultivation for Beginners (Boarding School Members)
Applicant: Lina Nur Khofifah

A.    Brief Background and The Needs
             All this time my project in the boarding has been running for leadership skill in the form public speaking and addition of language class that I combined with the entrepreneurial practice of using the empty field behind the boarding. I saw the field behind my boarding is empty and unkempt, lot of tall grass and need to be used. My boarding always need a lot of food supply every day, either it's vegetables, herbs, rice, and other food stuffs. So I think that empty field used to grow vegetables can help. So far several types of vegetables such as, chili, eggplant and tomato have been planted and can be harvested so as to slightly help minimize the financial expenses to buy needs. Then my boarding caretaker and I think and plan to fill the students' free time to practice small-scale entrepreneurial cultivation of mushroom in the boarding environment. If mushroom cultivation is successful then we can use the mushroom for its own needs or called food self-sufficiency. If the product of the mushrooms is quite a lot, we can be a mushroom supplier for some food stores. Mushroom cultivation planning aims to be able to have an excellent boarding product that can be sold either raw mushrooms or has been processed into snacks. If we have our own products then we can compete well with another boarding in our environment in an effort to empower human resources. But our knowledge is still lacking so we need expert speakers who are experienced about mushroom cultivation. This seminar is needed to add insight into boarding students and become knowledge to start a successful mushroom cultivation. 
B.     The Major Beneficiaries of The Project
             This Seminar is one of the parts of Follow-on Project about the “Women Empowerment to Change Our World” with the major beneficiaries of the Project as Participants of this seminar are female boarding students. The seminar is able to provide insight and knowledge by experienced expert speaker in the mushroom business for us to implement in the mushroom cultivation plan and the utilization of empty field behind the boarding.
C.     Detail Activities and What the Project Will Achieve
               The major project is a leadership skill development that includes soft skill that is the ability of public speaking and language and life skill is the ability to entrepreneurship together. So far part of the project has been running that includes public speaking training and life skill practice is entrepreneurship in agriculture. We've produced some things like the goal of this project as I've explained in point A. According to point A, my boarding caretaker and I are in mushroom cultivation planning. So far, the readiness is the availability of sawdust, bran, and empty space to be a place of mushroom cultivation. The first step of mushroom cultivation is the knowledge associated with it. Through a one day seminar by an entrepreneurial expert speaker we started it all. The next day we practice for the first time the boiling of sawdust and other materials. This project will be achieved because the executor is all the female boarding students as well as the participants of the seminar. We will always connect 24 hours non-stop because we live in the same place and make it easier to coordinate. This project will always be held on Sunday as well as care for the empty field we make mini agriculture that we developed have produced several kinds of vegetables that we consume by own our needs for all the time. Below is the Schedule of My Follow-On Project “Women Empowerment to Change Our World”:
 
No
Detail Activity
Time
Goal
1.
Sharing experiences and problems as Focus Group and a training build leader ability  (Softskill) such as speech, lead a meeting, and manage an event
Every Friday night at 19.00-20.00 pm
-Each member of boarding could to search their each interest and capability
- Be able tolead the Boarding Commite’s Meeting
- Solve the problem by right way
2.
Planting and Cleaning the empty field
Every Sunday Morning
Harvesting be on time
3.
Entrepreneurship Seminar: Small-Scale Mushroom Cultivation for Beginners and The Practice of the Mushroom Cultivation
March 17th 2018
-  09.00-10.00 am Opening and Speech by The Headmaster of MAN  1 Magelang
-  10.00- 12.00 am Speech Explaining by Expert Speaker in Mushroom Cultivation
-  12.00-1.30 pm Optional Prayer and have a lunch
-  1.30-3.00 pm Interactive Forum lead by moderator
March 18th 2018
09.00-03.00 pm Practicing Directly suc as Stirring The Sawdust and etc.
 
-  Adding insight and knowledge
-  Train member confidence by ask some Questions in Interactive Forum
-   Learn how to be  Youth Entrepreneur 
-   Use the free time well
4.
Planting, taking care, harvesting mushroom
After a month of Seminar
Supply Boarding needs.
 
 
 
D.    The Timeline of Seminar
This Entrepreneurship Seminar will be held on;
               March 17th 2018 
               At 09.00 am-3.00 pm In the Hall of MAN Magelang 
               
Then, The Practice of The Mushroom Cultivation will be held on;
        March 18th 2018
        At 09.00 am-3.00 pm
        In the Empty Field Behinds the Boarding
E.     Detailed Budget of The Entrepreneurship Seminar
 
Description
Cost/Unit
#of Units
Total     Funds Requested
Wage for expert speaker, 1 speaker
$40
1
$40
Transportations for Expert Speaker, 1 Speaker
$20
1
$20
Banner, 1 piece 8x3 m
$30
1
$30
Meals, snack and lunch for each audience/participant, 90 participants and 10 guests
$2
100
$200
Shovels for stirring the sawdust, 2 pieces
$10
2
$20
Seeds of mushroom, 25 bags
$1
25
$25
Sawdust sterilizer tools such as sawdust boilers include; barrel iron, cover, filter, 1 set
 
$30
1
$30
Polybag, 10 dozen of polybags @12, 120 polybags
$1
12
$12
Documentation, rent the DSLR and printing the pictures
$20
1
$20
                                                                                        
                                                                                             Totals   
$397





okay guys itulah contoh proposal yang aku ajukan dan alhamdulillah di accept dananya. semoga bermanfaat!


tunggu postingan selanjutnya yaaa :)

Senin, 08 Januari 2018

Contoh Proposal Osis Hari Kartini 2017 MAN 1 Magelang

Contoh Proposal Hari Kartini OSIS MAN 1 Magelang

Haiii kawan kawan,, mimin kembali lagi nih setelah sekian lama melakukan hibernansi yang berkepanjangan .. bilang aja males kali min,, hehehe
okee,, kali ini mimin sedikit berbagi contoh proposal yang pernah dibuat sama teman teman mimin nih saat dulu mimin pernah di OSIS... cieelaahh sok sibuk amat sih min,, oke dah cekibrott.semoga temen temen yang lagi btuh langsung aja disimak yaaa
.. 





KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabbil ‘alamin, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional. Shalawat serta salam, semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW., yang kita nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti.
Pada kesempatan kali ini berkenanlah kami menyampaikan proposal kegiatan Peringatan Hari Kartini 2017 dengan tema “Habis Gelap Terbitlah Terang” 2017. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan OSIS yang selalu diadakan setiap satu tahunsekali. Meskipun ada beberapa masalah yang terjadi dalam awal penyusunan proposal ini, namun berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antar sesama panitia masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
Ucapan terima kasih senantiasa kami ucapkan kepada :
1.      Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang
2.      Bapak dan ibu guru beserta karyawan yang terlibat dalam kegiatan ini
3.      Teman-teman pengurus OSIS selaku panitia kegiatan
4.      Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu

Semoga Allah memberikan imbalan yang lebih baik. Jazakumullah Ahsanal Jaza’.

Demikian  proposal yang kami ajukan agar dapat ditindaklanjuti dan dapat menuai hasil kegiatan yang optimal sesuai dengan harapan. Tiada gading yang tak retak itulah kata pepatah, maka dari itu kritik dan saran dari semua pihak yang berkompeten sangat diharapkan demi kegiatan yang lebih sukses  mendatang.

                                                                                                Magelang, 16 Nopember 2016
                                                                                                Ketua Panitia


Sayyidah Qona’ah
NIS.08038


PROPOSAL KEGIATAN
PERINGATAN HARI BESAR NASIONAL
HARI KARTINI

A.      PENDAHULUAN
“ BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PARA PAHLAWANNYA”
Kalimat di atas sangatlah tidak asing bagi kita semua. Kita tentu tahu perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan Negara Indonesia ini. Oleh sebab itu ada baiknya kita sebagai warga Negara yang baik harus menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Dengan menghargai jasa para pahlawan tersebut maka kita juga harus meneruskan perjuangan mereka dengan belajar dengan giat dan menjaga kemerdekaan Negara Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia Tidak hanya diraih dari jasa-jasa para pahlawan kita yang berperang dengan senjata dan bambu runcing, melainkan ada wanita-wanita yang memiliki semangat juang yang besar untuk membangun bangsa. Tidak lain adalah RA. Kartini sang pejuang emansipasi wanita. Beliaulah yang telah membuat kaum wanita di Indonesia mengerti baca tulis dan bisa menyamakan derajatnya dengan laki-laki. Kita seharusnya bersyukur dengan jasa-jasa yang beliau torehkan kepada pemudi bangsa, dan selayaknya kita memberi penghormatan dan selalu mengenang jasa beliau dengan kegiatan yang positif.
B.       DASAR KEGIATAN
1.         Hari kartini merupakan salah satu dari peringatan hari besar nasional
2.         Program kerja tahunan OSIS masa bhakti 2016/2017 bidang Seni dan Olahraga
3.         Rapat koordinasi OSIS pada tanggal 15 Maret 2017
4.         Rapat koordinasi OSIS dan MPK tanggal 18 Maret 2017
5.         Aspirasi dari warga madrasah

C.      TUJUAN KEGIATAN
1.    Sebagai sarana untuk mengenang jasa-jasa RA. Kartini sebagai pejuang emansipasi wanita;
2.    Sebagai wadah untuk mengembangkan kreatifitas siswa;
3.    Sebagai wujud dari semangat kaum muda untuk selalu menciptakan prestasi;
4.    Sebagai pembelajaran bagi siswa untuk selalu mengisi peringatan hari besar nasional dengan kegiatan yang positif.

D.      NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama “AJANG KREATIFITAS SISWA DALAM RANGKA PERINGATAN HARI KARTINI 2017”

E.       TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bertemakan “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG”
F.       SASARAN KEGIATAN
Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh warga madrasah baik dari dewan guru, karyawan, maupun siswa MAN 1 Magelang.
G.      JENIS KEGIATAN
1.      Mewajibkan seluruh warga madrasah untuk mengenakan baju beskap dan kebaya
2.      Upacara peringatan Hari Kartini dengan petugasnya berupa siswi-siswi MAN 1 Magelang di lapangan
3.      Briefing sekaligus pembukaan lomba kreatifitas siswa di aula PSBB MAN 1 Magelang
4.      Ajang kreatifitas siswa yang terdiri dari :
a.       Lomba membaca puisi
b.      Lomba menggambar yang berkaitan dengan kartini
c.       Lomba menyanyikan macapat
d.      Lomba fashion show dengan tema “Ar-rijal wa An-nisaul madrasah”
e.       Lomba drama perjuangan kartini
f.       Lomba stand up comedy
5.      Penutupan dan pengumuman juara lomba

H.      PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan “AJANG KREATIFITAS SISWA DALAM RANGKA PERINGATAN HARI KARTINI 2017” akan dilaksanakan pada :
Hari, tanggal        : Jum’at-Sabtu, 21-22 April 2017
Waktu                  : 07.30 – 12.00
Tempat                 : Kampus lokal timur MAN 1 Magelang

I.         ROUNDOWN ACARA DAN
Adapun roundown acarasebagaimana terlampir.
J.        PANITIA PELAKSAAN
Pelaksaan kegiatan ini adalah Anggota OSIS tahun 2014/2015 didampingi oleh Guru dan Pegawai MAN 1 Magelang. Adapun susunan panitia sebagaimana terlampir.
K.       JOB DESCRIPTION
Adapun pembagian tugas masing-masing panitia sebagaimana terlampir.
L.       ANGGARAN DANA
Adapun rincian anggaran dana sebagaimana terlampir.
M.     PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan ini kami buat, semoga dapat dijadikan acuan dan pertimbangan dari berbagai pihak demi terselenggaranya kegiatan tersebut dengan suskses. Atas perhatiaannya kami ucapkan terima kasih.

LAMPIRAN 1 : ROUND DOWN ACARA
A.      ROUND DOWN ACARA
No.
Hari, Tanggal
Jenis Kegiatan
Pembagian Waktu
Keterangan
1.
Jum’at, 21 April 2017
Upacara Pembukaan
07.00-07.45
Lapangan upacara
Briefing lomba
07.45-08.30
Di gedung aula PSBB
Pelaksanaan lomba
08.30-10.00
Di tempat masing-masing perlombaan
Break time
10.00-10.15
-
Melanjutkan perlombaan
10.15-11.00
Di tempat perlombaan masing-masing
Sholat dhuhur berjama’ah dan penutupan
11.00-11.30
Di masjid Daarunnajaah dan di PSBB
2.
Sabtu, 22 April 2017
Briefing perlombaan
07.30-08.00
Di aula PSBB
Memulai perlombaan
08.00-10.00
Di masing-masing tempat perlombaan
Break time
10.00-10.15
-
Melanjutkan perlombaan
10.15-12.00
Di masing-masing tempat perlombaan
Sholat dhuhur berjama’ah dan penutup
12.00-12.30
Di masjid Daarunnajaah dan di PSBB
3.
Senin, 24 April 2017
Upacara penutupan peringatan hari kartini dan pengumuman kejuaraan
07.00-07.45
Di lapangan upacara

No.
Jenis Kegiatan
Tempat
Penanggungjawab
Juri
1.
Upacara pembukaan
Lapangan upacara
Mugi Rahmito dkk
-
2.
Lomba Fashion Show
Gedung aula PSBB
Lina Nur Khofifah dkk
Luluk Isna, S.Pd
Dhiah Kurniawati, S.Pd
Fitriyani Diah U,S.Pd
3.
Lomba Macapat
Gedung Aula PSBB
Lina Nur Khofifah dkk
Laeli Maftukhah, S.Pd
Dwi Nugroho N,S.Pd
Ulfa Sa’adatul M, S.Pd
4.
Lomba Baca Puisi
Lab. Bahasa Lt.2
Ahmad Rikza Zain dkk
Erni Triani, S.P
Utami, S.Pd
5.
Lomba Drama
Lab. Bahasa Lt.3
Alfan Hanani dkk
Senik, S.Pd
Catur Lita Sari, S.Pd
6.
Lomba Stand Up
Lab. Bahasa Lt.1
Ratna Sari dkk
Dwinita Rosnida ,S.Pd
Abdan Nurfaqih, S.Pd
7.
Menggambar
Perpustakaan dan sekitarnya
Melin Fitri Yunita dkk
Puryono, S.Pd
Rohmatulloh, S.Pd
LAMPIRAN 2 : SUSUNAN PANITIA
PANITIA PELAKSANAAN KEGIATAN AJANG KREATIFITAS SISWA
 DALAM RANGKA PERINGATAN HARI KARTINI 2017
            Pelindung                    : Drs. H. Khoironi hadi, M.Ed
            Pengarah                     : 1. Mundakir, S.Pd
2.    Nur Kholis, S.Pd
Ketua Panitia              : Sayyidah Qona’ah
Wakil Ketua Panitia    : Siti Nur Hidayati
Sekretaris                    : Rifki Ami Mastura
Bendahara                   : 1. Ratna Sari
                                                  2. Banatul Fatiyah
Sie acara                      : 1. Apriliana Windartik
                                                  2. Wahyu Aulia Saputri
                                                  3. Nur Laila Fitria Rachma
                                                  4. M. Miftahul Umam
                                                  5. Riski Ramadhan
                                                  6. Yahya Akmal Ndarupati
                                                  7. Kurnia Hanik Mufidah
Sie kegiatan                 : 1. Bagus Akmal
                                                  2. Annisrina Fajri
                                                  3. Arina Fairuza Ratnadewi
                                                  4. Anisa Kurniawati
                                                  5. Brian Ramadhan
                                                  6. M. Miftakhul Munir
                                                  7. Lina Nur Khofifah
Sie dekdok                  : 1. Novia Sari Melati
                                                  2. Bagus Doni Fahrudin
                                                  3. Galih Imam
                                                  4. M. Faza Iqbal Hamdani
                                                  5. Vivit Dwi Indah Sari
                                                  6. Alfan Hanani
                                                  7. Tegar Akhmad Afandi
Sie konsumsi               : 1. Siti Fahmiyani
                                                  2. Restu Agestiningrum
                                                  3. Kamal Azmi Abdunnasir
                                                4. Ahmad Rikza Zain
                                                  5. Dyah Ayu Nujumul Laili
                                                  6. Melin Fitri Yunita
                                                  7. Siti Karimatul Hidayah

Sie perlengkapan         : 1. Ahmad Ulil Albab
                                                 2. Mugi Rahmito
                                                  3. Adi Sukma Jati
                                                  4. Alfina Nurulloh
                                                  5. Andre Bayu Dicky
                                                  6. Luluk Nailul Muna Ainun Najib






















LAMPIRAN 3 : JOB DESCRIPTION
Upacara Pembukaan :
1.      Mugi Rahmito
2.      Kamal Azmi Abdunnasir
3.      Adi Sukma Jati
4.      Restu Agestiningrum
5.      Melin Fitri Yunita
6.      Miftakhul Munir
7.      Febri Zikrillah
Lomba Fashion Show dan Macapat:
1.      Dyah Ayu Nujumul Laili
2.      Anisa Kurniawati
3.      Lina Nur Khofifah
4.      Mugi Rahmito
5.      Rizki Ramadhani Siswoyo
6.      Ahmad Ulil Albab
Lomba Drama :
1.       Brian Ramadhan
2.      Alfan Hanani
3.      Arina Fairuza Ratnadewi
4.      Siti Fahmiyani
5.      Kurnia Hanik Mufidah
6.      Rifki Ami Mastura
Lomba Stand Up Komedi :
1.      Ratna Sari
2.      Tegar Akhmad Affandi
3.      Firnanda Luqman Naabih Rizqulloh
4.      Yahya Akmal Ndarupati
5.      Annisrina Fajri
6.      Adi Sukma Jati
Lomba Menggambar :
1.      Bagus Doni Fakhrudin
2.      Galih Imam
3.      Luluk Nailul Muna Ainun Nadjieb
4.      Melin Fitri Yunita
5.      Apriliana Windartik
6.      M. Miftakhul Umam

Lomba Baca Puisi :
1.      Wahyu Aulia Saputri
2.      Ahmad Rikza Zain
3.      Nur Laila Fitria Rachma
4.      Restu Agestiningrum
5.      Yahya Akmal
6.      Bagus Akmal
Dokumentasi :
1.      Novia Sari Melati
2.      M. Faza Iqbal Hamdani
3.      Tegar Akhmad Affandi
4.      Vivit Dwi Indahsari
5.      Galih Imam
Konsumsi :
1.      Andre Bayu Dicky
2.      Febri Zikrillah
3.      Alfina Nurullah
4.      Aufa Halim Wibisono
5.      M. Miftakhul Munir
6.      Rifki ami mastura












LAMPIRAN 4 : ANGGARAN DANA
ANGGARAN DANA KEGIATANAJANG KREATIFITAS SISWA
DALAM  RANGKA MEMPERINGATI HARI KARTINI 2017
No.
Transaksi
Volume
HargaSatuan
Jumlah
A
Konsumsi

1
Snack Panitia 45 x 2 x @5000
90
Rp450,000.00
Rp450,000.00

2
Air mineral
2
Rp20,000.00
Rp40,000.00

3
Snack  Juri 15 x 2 x @7000
30
Rp10,000.00
Rp300,000.00
4.
Makan Panitia
45
Rp8,000.00
Rp360,000.00
C
Administrasi

1
Kertas asturo
15
Rp2,000.00
Rp30,000.00
2
Stiker
50
Rp500.00
Rp25,000.00

3
Trophy
20
Rp30,000.00
Rp600,000.00

4
Alat tulis
3
Rp5,000.00
Rp15,000.00
5.
Print
-
Rp50,000.00
Rp50,000.00
6.
Peniti
-
Rp30,000.00
Rp.30,000.00
D
Perlengkapan

1
Sound Sistem
1
Rp500,000.00
Rp500,000.00

2
Banner
1
Rp500,000.00
Rp500,000.00

8
Dokumentasi
1
Rp100,000.00
Rp100,000.00
Jumlah


Rp3,000,000.00
SALDO


Rp 0,00

Mengetahui,
            Ketua Panitia,                                                                         Bendahara,



            Sayyidah Qona’ah                                                                  Ratna Sari
            NIS. 08038                                                                             NIS. 07950
LAMPIRAN  PENGESAHAN
Demikian proposal kegiatan “Ajang Kreatifitas Siswa Dalam Rangka Peringatan Hari Kartini 2017” Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 MagelangTahun Pelajaran 2016/2017. Panitia berharap agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses tanpa kendala yang berarti.

Magelang, 27 Maret 2017
Ketua Panitia,                                                                         Sekretaris,


Sayyidah Qona’ah                                                                  Rifki Ami Mastura
NIS.08083                                                                              NIS. 07876
Mengetahui,
Waka Kesiswaan                                                                     Pembina OSIS


Mundakir, S.Pd                                                                       Nur Kholis, S.Pd
NIP. 196510151992031004                                                   NIP. –

                                                            Kepala Madrasah,



Drs. H. KhoironiHadi, M.Ed
NIP. 196708221991021001



oke itulah contoh proposal Hari Kartini tahun 2017 di sekolah kami MAN 1 Magelang.. semoga bermanfaat yaa..

tunggu postingan selanjutnya yang pastinya bakal nambah pengetahuan kamu guys,,



ehh wait wait,, nggak afdhol rasanya kalau kita nggak liat foto kegiatannya ya guys,, intip yuks,, meskipun hanya selpong selpong doang sih,, wkwkwkwk





Review Jurnal Internasional: Mutual Affinities: Islam in Southeast Asia and the Arab World

    Judul                             :  Mutual Affinities: Islam in    Southeast    Asia and  the Arab  World Jurna...